Senin, 07 November 2016

Konsultasi Bisnis Online, Konsultasi Bisnis UKM

Konsultasi Bisnis Online, Konsultasi Bisnis UKM


Materi pagi ini diisi sama pak Ippho Santosa, dengan pembukaan konsultasi bisnis masing-masing.



Konsultasi Bisnis Ippho Santosa

Konsultasi Bisnis, Konsultasi Usaha, Konsultasi Bisnis UKM, Konsultasi Bisnis Online


Dalam Konsultasi Bisnis (Usaha UKM), Ippho Santosa Anjurkan Berbagi




Sebagai pengusaha, kita mesti rajin berbagi. Dalam konsultasi bisnis, hal ini sering saya tegaskan.

Sejatinya, berbagi itu bukan untuk orang lain. Yang sebenarnya, berbagi itu untuk kita. Ya, untuk kita.





 konsultasi-bisnis-konsultasi-usaha-konsultasi-ukm-ippho-santosa-jasa-konsultan

Bukankah berbagi itu mengundang rezeki dan solusi?

Jelas, orang yang diberi memetik manfaat. Namun kita yang memberi memetik manfaat yang jauh lebih besar.

Anda setuju?

Rabu, 02 November 2016

Motivator Indonesia IPPHO SANTOSA, 10 Motivator Terbaik, Motivator Perusahaan

Motivator Terkenal, Motivator Indonesia, Motivator Muda Indonesia


Hari ini berangkat sedikit telat, alhasil  jalanan sudah mulai ramai dan macet.
dan harus mencari jalan alternatif untuk sampai kekantor tepat waktu, karena harus ketemu pak IPPHO SANTOSA salah satu Motivator Indonesia


Motivator Terkenal, Motivator Indonesia, Motivator Muda Indonesia

Selasa, 01 November 2016

Motivator Perusahaan IPPHO SANTOSA, 10 Motivator Indonesia Terbaik

Motivator Terbaik Asia, Motivator Indonesia, Motivator terkenal


Kemacetan dipagi ini lumayan padat, dengan terpaksa memilih jalan tikus sebagai jalan alternatif. Dan saya harus sampai dikelas lebih awal karena materi pertama diisi sama salah satu Motivator Indonesia.


Motivator Terbaik Asia, Motivator Indonesia, Motivator terkenal



Jumat, 28 Oktober 2016

Motivator Indonesia Terbaik, Motivator Indonesia, Motivator Terkenal

Motivator Indonesia Terbaik, Motivator IndonesiaMotivator Indonesia Terkenal


      Aku bukan seorang anak yang baik, terbilang nakal, ya mungkin  karena dilingkunganku yang kurang baik juga. Tapi dari kecil aku sudah diajarkan tentang agama, dan tata krama yang baik dalam hidup, yang mungkin agak keras yang diajarkan oleh ayahku, Di saat kecil aku anak yang bandel yang akhirnya membuat ayahku selalu marah padaku, ibu yang membelaku, tapi aku juga yang selalu melawan nasehat ibuku. Dalam pergaulan ayah dan ibu selalu menasehatiku untuk memilih teman yang baik. Di saat aku memasuki SMP Aku mulai mencoba merokok, mulai suka mulai kabur dari kelas jika gak ada guru, ngumpul sama anak-anak nakal, dan itu semua tanpa sepengetahuan orangtua, jika ayah dan ibu tahu itu mereka pasti akan marah besar. Disaat masuk SMA entah mengapa ayah memasukiku sekolah berasrama, Walaupun diasrama ternyata kenakalanku nggak berubah sama saja. Setelah LULUS SMA aku mencoba merantau ke negeri tetangga, disaat jauh orang tua mencemaskan aku, dan tidak lepas nasehat dan omelannya dan kadang membuat aku bosan mendengarnya. Ternyata dinegeri orang aku malah lebih nakal dan hancur dikarenakan kehidupan BEBAS disana, Aku sering memakan UANG HARAM dari hasil jual minyak perusahaan, aku bermain perempuan, berzina, dan kadang mencicipi MINUMAN KERAS, dan setiap telepon orang tua aku selalu Bohong tentang itu semua, dan bilang hidupku baik-baik saja, dan tanpa sengaja juga aku sering mengirim uang kepada orangtuaku yang termasuk Uang Haram didalamnya, Setelah itu aku merasa menyesal atas Dosa-dosa dan Kebohongan terhadap orangtuaku. Aku mulai berhenti Malaysia, dan pindah kerja di Saudi dengan niat ingin berubah, dan menjauh dari kehidupan Bebas seperti sebelumnya, Di Saudi aku selalu terbayang atas Dosa-dosa yang aku telah lakukan sebelumnya, dan sangat merasa bersalah kepada kedua orangtuaku, karena mereka tidak pernah mengajarkan menjadi anak yang nakal, Disaat cuti pulang pertamaku, Aku berniat jujur atas kebohongan hidupku kepada orangtua, entah mengapa aku merasa selalu dihantui rasa dosa itu jika aku terus berbohong kepada ayah dan ibu, sesampai dirumah akupun belum berani untuk mengungkapkannya, sampailah tiba disaat aku mau berangkat untuk kedua kalinya, dibandara barulah aku jujur atas dosa yang telah aku lalukan sebelumnya, aku pasrah dan ikhlas jika orangtua murka kepadaku, tetapi malah ayah berkata  "ayah udah memaafkan sebelum ali minta maaf"



Begitu juga ibuku, disitu aku merasa terharu, dan setelah itu berjanji pada diriku sendiri untuk mematuhi semua perkataan orangtuaku, karena selama ini hanya ayah dan ibu yang selalu menghawatirkanku, perhatian sama aku dikala jauh dan tidak pernah putus nasehat dan omelannya yang sekarang aku menyukainya, saat ini aku berjanji untuk bisa membahagiakan kedua orangtuaku.


Motivator Indonesia Terbaik, Motivator Indonesia, Motivator Terkenal